Apa Saja Contohnya?
Dalam mengolah lingkungan hidup, penting untuk mengetahui berbagai contoh limbah B3 yang dapat mengancam keselamatan mahluk hidup. Terdapat klasifikasi dan sifat tertentu sebagai pembeda antara satu sama lain.
B3 merupakan akronim dari bahan beracun dan berbahaya, Anda dapat mengartikannya sebagai buangan dengan sifat atau konsentrasi berbahaya. Secara langsung ataupun tidak turut mempengaruhi kelangsungan hidup organisme di Bumi.
Tidak hanya berasal dari kegiatan industri dan manufaktur, kegiatan rumah tangga juga turut memberikan andil besar. Penting bagi semua orang untuk mengetahui bagaimana cara mengelola limbah berbahaya demi keselamatan bersama.
Penggolongan Contoh Limbah B3 dan Sifatnya
Limbah termasuk ke dalam bahan berbahaya dan beracun apabila mempunyai kualitas tertentu, misalnya mudah meledak, teroksidasi, korosif, dan sebagainya. Ketahui sifat serta klasifikasinya secara jelas sebagai berikut.
- Explosive
Jika Anda membuangnya pada suhu dan tekanan tertentu bisa saja mengalami ledakan karena menghasilkan suhu atau tekanan tinggi. Biasanya mengalami reaksi kimia sederhana dengan zat lainnya.
- Pengoksidasi
Limbah ini mampu melepaskan panas akibat proses oksidasi, sehingga bisa memicu kebakaran karena mengalami reaksi. Apabila tidak mendapat penanganan secara tepat, maka akan menimbulkan kebakaran besar.
- Flammable
Mudah menyala atau terbakar ketika berkontak dengan api, udara, air, dan bahan lain pada suhu atau tekanan tertentu. Contoh pelarut mudah terbakar antara lain benzena, aseton, hingga toluena.
- Moderately Toxic
Mengandung racun berbahaya bagi hewan dan manusia, bisa menyebabkan keracunan, kematian, atau kesakitan. Hal ini bisa terjadi akibat kontak langsung dengan mulut, kulit, serta organ pernapasan.
- Corrosive
Mempunyai karakteristik bisa memicu rasa iritasi pada kulit, menyebabkan korosi baja, mempunyai pH ≥2 sampai dengan ≥12,5. Contohnya adalah residu asam sulfat, baterai asam, serta sisa natrium hidroksida.
- Irritant
Irritant berarti bisa menimbulkan iritasi atau peradangan pada kulit, saluran pernapasan, pusing, hingga mengantuk ketik terhirup. Pada industri karet ditemui asam format yang bersifat irritant seperti ini.
- Karsinogenik, Mutagenik, Teratogenik
Karsinogen adalah salah satu zat pemicu penyakit kanker pada manusia, teratogenik mempengaruhi pembentukan embrio. Sedangkan mutagenik memiliki dampak pada perubahan kromosom wanita dan laki-laki, sehingga bisa menimbulkan efek berbahaya.
- Berbahaya bagi Lingkungan
Limbah ini bisa menyebabkan kerusakan pada lingkungan serta ekosistem alami mahluk hidup. Contohnya adalah chlorofluorocarbon atau CFC, menyebabkan terkikisnya lapisan ozon yang melindungi Bumi sehingga memicu pemanasan global.
Contoh Limbah B3 Rumah Tangga
Ketahui berbagai contoh sampah yang termasuk dalam kategori bahan beracun dan berbahaya sebagai upaya menjaga lingkungan Anda. Berikut adalah beberapa contoh sampah membahayakan dan harus mendapatkan penanganan khusus.
- Baterai
Benda ini mengandung loham berat seperti timbal, merkuri, nikel, lithium, hingga kadmium, sehingga perlu penanganan sebagai berikut:
- Memisahkan dari sampah lain,
- Pasang selotip pada kedua ujung,
- Simpan ke dalam tempat khusus.
- Neon dan Lampu Bohlam Bekas Pakai
Dalam setiap lampu bohlam terdapat 5 miligram merkuri, senyawa ini bersifat membahayakan metabolisme manusia. Jika terpapar jangka panjang akan terakumulasi, sehingga jangan membuang neon dan lampu sembarangan.
- Kaleng Aerosol Kosong
Kemasan hair spray, pengharum ruangan, serta obat nyamuk mempunyai komponen propellant dan berbagai bahan kimia berbahaya. Jangan pernah mencampur kaleng kosong dengan sampah biasa, karena akan meledak jika terkena panas.
Sayangnya belum semua masyarakat kurang edukasi tentang hal ini, sehingga masih ditemui pembuangan sembarangan, padahal bisa membahayakan. Tidak ada salahnya mulai melakukan pemilahan terhadap contoh limbah B3 rumah tangga.
Baca Juga : Jasa Pengurusan Amdal
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62 811-8374-666
Email : info@izinlingkungan.com