AMDAL Pertambangan

Pengertian AMDAL

AMDAL pertambangan merupakan salah satu dokumen wajib dalam tata kelola pertambangan tanpa ada tawar menawar. Sebagai dokumen wajib, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan telah ada dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Undang-Undang Minerba), tercantum dalam pasal 2 UU Minerba menerangkan bahwa pertambangan harus terkelola dengan adil, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan untuk memastikan dampak lingkungan dari suatu proyek seperti pertambangan sebagai dasar pembuatan keputusan izin usaha.

Sebagai dasar pengambilan keputusan, dokumen ini telah memiliki payung hukum yang cukup kuat dalam menciptakan pembangunan usaha yang berkelanjutan. Sudah seharusnya AMDAL untuk pertambangan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan usaha tambang.

Sehingga untuk mendapat Izin Usaha Pertambangan (IUP), pelaku usaha wajib mencantumkan informasi terkait AMDAL. Melalui informasi ini, para pelaku usaha tambang akan melalui proses kelayakan sebagai syarat mendapatkan IUP.

Agar pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak berjalan efektif dan mencapai sasaran sesuai dengan harapan. Maka dari itu perlu adanya pengawasan terkait perizinan usaha tambang. Dengan begitu Undang-Undang Minerba dan Peraturan Pemerintah dapat terimplementasi dengan baik sehingga bisa terhindar dari beragam kerusakan lingkungan.

Fungsi AMDAL dalam Proses Perizinan Usaha Pertambangan

Salah satu fungsi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah memberikan masukan dalam proses penyusunan rancangan teknis pertambangan. Hal ini perlu Anda lakukan agar kegiatan kegiatan tambang berjalan sesuai teknis atau harapan semua pihak.

Sehingga dalam implementasinya tidak ada pihak yang dirugikan ketika kegiatan tersebut telah berjalan. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai usaha tambang yang akan Anda laksanakan merupakan fungsi AMDAL pertambangan yang tidak kalah penting.

Sehingga masyarakat tidak merasa kaget saat kegiatan tambang mulai berjalan. Selain itu, masyarakat mengetahui dampak apa yang akan timbul dari kegiatan tambang untuk menghindari perselisihan dengan warga setempat.

Fungsi AMDAL selanjutnya adalah untuk membantu pemerintah dalam proses pengambilan keputusan atas kegiatan tambang. Dengan adanya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, pemerintah bisa mengkaji layak tidaknya kegiatan tambang yang akan berjalan mengacu pada kelayakan lingkungan hidup dan rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh pelaku usaha.

Tidak hanya memberi masukan terkait teknis usaha tambang yang akan berjalan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan juga memiliki fungsi untuk memberi masukan saat proses pemantauan lingkungan hidup dan penyusunan rencana pengelolaan. Dengan begitu usaha tambang mampu berjalan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Manfaat AMDAL Pertambangan Sebagai Syarat Izin Usaha

Sebagai Environmental Safe Guard, AMDAL secara umum memiliki manfaat untuk mengembangkan wilayah, pemenuhan prasyarat utang, pengelolaan lingkungan hidup dan rekomendasi dalam proses perizinan agar tidak menimbulkan dampak bagi lingkungan. Selain itu, berdasarkan pihaknya berikut beberapa manfaat AMDAL:

1. Bagi Pemerintah

Sebagai pelaksana kebijakan, pemerintah memiliki wewenang untuk menetapkan izin usaha tambang. Manfaatnya adalah mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, menghindari konflik dengan masyarakat sekitar dan menjaga setiap pembangunan agar sesuai dengan prinsip berkelanjutan.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat sekitar merupakan salah satu pihak yang akan terkena dampak langsung dari suatu kegiatan tambang. Maka manfaat AMDAL bagi masyarakat ialah mengetahui beragam dampak yang akan ditimbulkan sejak awal kegiatan, ikut dalam pengambilan keputusan, melaksanakan dan menjalankan kontrol.

3. Bagi Pemrakarsa

Selain bagi masyarakat dan pemerintah, manfaat AMDAL juga bisa pemrakarsa rasakan. Beberapa manfaatnya adalah menjamin keberlangsungan usaha, sebagai referensi saat mengajukan kredit dan menjalin interaksi baik dengan masyarakat sekitar sebagai bukti ketaatan terhadap hukum yang berlaku.

AMDAL merupakan dokumen penting sebagai alat pengelolaan lingkungan hidup untuk menghindari dan menekan dampak dari kegiatan pertambangan yang sedang atau akan berjalan. Dengan begitu fungsi AMDAL pertambangan akan terimplementasi dengan baik dan memberi manfaat bagi semua pihak.