Ketika mendapati pertanyaan seputar istilah B3 singkatan dari apa? Umumnya masih ada sebagian kalangan masyarakat yang tidak mengetahui jawaban tersebut. Padahal, istilah B3 sendiri sangat erat kaitannya dengan limbah / sampah yang dihasilkan sehari – hari. Baik itu dari sektor rumah tangga, sektor industri, fasilitas pelayanan kesehatan dan lain – lain. Dan dari berbagai jenis limbah yang dihasilkan, limbah B3 inilah yang memang memerlukan adanya perhatian khusus dari segi pengelolaannya. 

Jika Anda mungkin masih awam mengenai limbah B3, maka sebaiknya perlu menyimak detail ulasannya di artikel berikut ini. Yang mana, di artikel berikut ini akan kita ulas secara lebih mendalam mengenai singkatan dari istilah B3, pengertian / definisinya sampai dengan contoh limbah yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari – hari.  

Mengenal B3 Singkatan Dari Apa dan Definisi Lengkapnya 

Berbicara mengenai istilah B3 singkatan dari apa, tentunya ini merupakan istilah dari singkatan Bahan Berbahaya dan Beracun. Yang mana istilah tersebut sering kali dikitkan dengan jenis – jenis limbah B3 yang banyak dihasilkan dari berbagai sektor tertentu setiap harinya. Adapun jika ditanya mengenai apakah itu limbah B3, maka diartikan sebagai suatu sisa – sisa dari sebuah kegiatan / usaha yang memiliki kandungan berbahaya dan beracun serta rentan memberikan dampak negatif di dalamnya. Baik itu dampak negatif bagi kondisi kesehatan manusia maupun bagi lingkungan hidup yang ada di sekitarnya. 

Di samping itu, limbah B3 sendiri juga sering kali mengandung zat / bahan anorganik berbahaya dan beracun lainnya dengan sifatnya yang dikenal dengan istilah teratogenik. Dimana sifat ini dianggap dapat menjadikan perkembangan yang terjadi berjalan dengan tidak normal (abnormal). Bisa kita ambil contoh disini yakni dalam dunia medis, dimana perkembangan dari sel selama masa kehamilan akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada sistem embrio tubuh. 

Mengingat B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya, maka tidak heran jika jenis limbah B3 ini sangat mudah kita temukan dalam kehidupan sehari – hari. Akan tetapi karena kurangnya kesadaran masyarakat mengenai jenis limbah B3, menyebabkan mereka terkadang sering kali memperlakukan limbah berbahaya dan beracun tersebut seperti layaknya sampah biasa. Padahal jika melihat risiko bahaya yang ditimbulkannya, ada konsekuensi jangka panjang yang dapat membahayakan bagi kondisi kesehatan manusia maupun dapat merusak lingkungan hidup yang ada di sekitarnya.  

Contoh Sampah B3 yang Gampang Ditemukan dalam  Kehidupan Sehari – Hari 

Seperti yang sudah diulas di awal pembahasan tadi, bahwasanya sampah / limbah B3 memiliki kandungan yang berbahaya dan beracun bagi kondisi kesehatan manusia maupun lingkungan hidup di sekitarnya. Oleh karena itulah, sangat penting bagi Anda untuk berhati – hati dalam mendapati jenis limbah B3 itu sendiri.  

Dikarenakan B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya, maka menemukan contoh dari limbah B3 tersebut tentunya sangat mudah dalam kehidupan sehari – hari. Yang mana dalam hal ini, Anda bisa menemukan limbah B3 tersebut dari sektor rumah tangga. Adapun beberapa contoh dari limbah B3 rumah tangga yang bisa Anda ketahui dan pahami, antara lain sebagai berikut.  

Contoh B3 Singkatan Dari Bahan Berbahaya dan Beracun Berupa Baterai Bekas 

Contoh limbah B3 yang sangat mudah kita temukan dalam kehidupan sehari – hari, yakni ada baterai bekas. Dimana, baterai bekas ini sendiri merupakan benda yang memiliki berbagai macam kandungan logam berat di dalamnya. Yakni mulai dari logam berat merkuri, timbal, cadmium, nikel dan juga lithium. Lantaran termasuk dalam jenis limbah B3, maka dalam pembuangan limbah B3 satu ini diperlukan beberapa perlakuan khusus di antaranya sebagai berikut. 

  • Memasang selotip di bening di bagian ujung baterai bekas dan memisahkan limbah B2 tersebut dengan jenis – jenis sampah rumah tangga lainnya. 
  • Lakukan penyimpanan baterai bekas yang sudah diselotip ke tempat khusus yang sifatnya tidak kondusif seperti halnya kain ataupun kayu. 
  • Kemudian tinggal buang di fasilitas pengolahan limbah B3 atau dengan menghubungi pemerintah setempat untuk mencari tahu informasi lokasinya. 

 Sampah B3 Lampu Neon dan Bohlam Bekas 

Adapun contoh lain limbah B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya, yakni ada lampu neon dan bohlam bekas. Dimana, di setiap lampu neon dan bohlam bekas tersebut umumnya memiliki kandungan kurang lebih sekitar 5 miligram merkuri berbahaya. Jika senyawa tersebut sudah terkontaminasi dengan tubuh, maka akan menjadikan sistem metabolisme tubuh menurun dan bahkan bisa berakibat fatal. Karena itulah, dalam pembuangan limbah B3 lampu neon dan bohlam bekas ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. 

Dalam hal ini, Anda bisa membuang limbah B3 lampu neon dan bohlam tersebut dengan mengumpulkannya terlebih dahulu. Jika sudah, maka tinggal membuangnya di fasilitas pengolahan limbah B3 seperti halnya baterai. Terlebih lagi jika pembuangan lampu neon dan bohlam dilakukan sembarang, dikhawatirkan akan melukai pihak petugas sampah nantinya.  

Sampah B3 Kaleng Aerosol Bekas 

Umumnya, ada banyak sekali produk – produk rumah tangga yang dikemas dengan bentuk botol kaleng ataupun spray seperti halnya obat nyamuk, pengharum ruangan, hairspray dan lain – lain. Berkaitan dengan B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya, ini termasuk contoh B3 yang harus Anda waspadai. Produk kemasan seperti ini, tentunya memiliki propellant yang memiliki kandungan bahan kimia berbahaya dan beracun di dalamnya.  

Bahkan jika sampai terkena air panas, maka bisa dipastikan kaleng aerosol bekas tersebut rentan mengalami peledakan dan bahkan bisa melukai siapa saja di sekitarnya. Karena alasan itulah, sangat tidak disarankan bagi seseorang untuk mencampur limbah B3 kaleng aerosol dengan jenis sampah umum lainnya. Terlebih seperti yang kita tahu, bahwa sejauh ini masih banyak Tempat Pembuangan Umum (TPU) di Indonesia yang melakukan pembakaran sampah untuk pembersihan sampah. Tentunya tidak bisa dibayangkan jika hal tersebut terjadi pada sampah kaleng aerosol yang terbakar di TPU tersebut, bukan? 

Sampah B3 Wadah Kosmetik / Make Up Bekas 

Adapun contoh lain dari limbah B3 yang erat kaitannya dengan B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya, yakni wadah kosmetik / make up bekas yang sudah melewati masa kadaluwarsa. Pada dasarnya, beberapa produk kosmetik memiliki kandungan bahan kimia berbahaya di dalamnya. Jika sudah melewati masa kadaluwarsa, tentunya kandungan bahan – bahan kimia beracun di dalamnya akan semakin meningkat, bukan? 

Di samping itu, bahan – bahan satu ini juga gampang terurai ketika terkena larutan air yang bisa menjadikan air tanah terkontaminasi. Oleh sebab itulah, sangat penting  bagi Anda untuk membuang wadah kosmetik / make up tersebut dengan memisahkannya dari sampah biasa. Anda bisa mengumpulkan sampah B3 tersebut ke dalam wadah yang besar dan membuangnya ke tempat daur ulang. 

Itulah tadi informasi menarik seputar B3 singkatan dari Bahan Beracun dan Berbahaya dan berbagai contoh sampah / limbah B3 yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari – hari hanya di izinlingkungan.com