Telah banyak diberitahukan di berbagai sumber dari internet, bahwa terkait aturan mengenai limbah B3 sendiri sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Akan tetapi yang menjadikan banyak orang penasaran adalah, kira – kira apa saja contoh limbah B3 industri yang banyak dihasilkan oleh perusahaan ataupun sektor – sektor industri tertentu di Indonesia? Terlebih lagi seperti yang kita ketahui, bahwa setiap harinya limbah tersebut mengalami kenaikan tertentu sesuai aktivitas produksi yang dijalankannya.
Oleh sebab itulah, untuk menjawab rasa penasaran Anda mengenai contoh dari limbah B3 industri sendiri bisa diketahui penjelasannya lewat ulasan yang ada di artikel berikut ini. Dengan mengetahui contoh – contoh dari jenis limbah B3 itu sendiri, maka Anda akan lebih paham mengenai limbah B3 yang mungkin selama ini membuat Anda masih merasa awam untuk memahaminya.
Apa Saja Kira – kira Contoh Limbah B3 Industri yang Berdampak Burukagi Lingkungan Sekitar?
Pada dasarnya, limbah sendiri dikatakan sebagai sisa – sisa dari suatu usaha ataupun kegiatan industri tertentu yang berjalan di dalamnya. Sedangkan jika melihat pengertian dari B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), yakni merupakan suatu zat, energi ataupun komponen lain yang memiliki konsentrasi dan sifat tertentu untuk memberikan dampak pengaruh bagi kesehatan manusia maupun kerusakan lingkungan hidup di sekitarnya. Apabila Anda penasaran mengenai apa saja contoh limbah B3 industri, maka bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Contoh Limbah B3 Industri Cairan Berupa Air Raksa
Contoh pertama yang bisa Anda lihat dari limbah B3, yakni ada air raksa (Hg) yang merupakan salah satu dari contoh unsur kimia berbentuk cairan. Air raksa umumnya memiliki warna yang disesuaikan dnegan bentuk fasanya, yakni untuk fasa cair memiliki warna putih perak dan fasa padat memiliki warna abu – abu. Tahukah Anda, apa yang menyebabkan air raksa termasuk ke dalam contoh dari limbah B3 yang berbahaya dan beracun?
Alasan yang menjadikan air raksa merupakan contoh limbah B3 industri yang berbahaya dan beracun, yakni karena air raksa tersebut bisa dengan mudah masuk ke dalam jaringan tubuh manusia. Jenis limbah air raksa sendiri biasanya berbentuk logam, yang mana sebagian besar bisa disekresikan. Sementara itu, sisanya akan menumpuk pada bagian organ ginjal dan sistem saraf yang mengganggu kesesehatan manusia.
Limbah B3 Industri Kromium
Berikutnya, ada kromium (Cr) yang merupakan jenis limbah B3 logam berat yang terbilang sangat esensial bagi tubuh. Limbah B3 satu ini, dimanfaatkan dalam tubuh agar sistem metabolisme hormone insulin bisa meningkat dan melakukan pengaturan kadar gula darah. Akan tetapi, siapa yang menyangka jika jumlahnya yang sangat tinggi dapat menyebabkan sifat toksik di dalamnya. Tidak cukup sampai disitu saja, kromium sendiri juga memiliki sifat karsinogenik yang bisa menimbulkan kanker.
Apabila salah satu dari contoh limbah B3 industri mencemari lingkungan, bisa saja kondisi tersebut karena adanya kegiatan industri di dalamnya. Bahkan salah satu jenis limbah ini juga berisiko mencemari sektor industri elektroplating. Jika sungai sudah tercemar jenis limbah Cr satu ini, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pasalnya, kondisi tersebut akan besar mengakibatkan risiko kesehatan seperti penyakit kulit borok dan juga dematitis.
Limbah B3 Industri Cadmium
Selain air raksa dan kromium, ada juga contoh dari limbah B3 lainnya yakni cadmium (Cd) yang merupakan elemen toksik yang bisa menimbulkan pengaruh besar pada sistem ekologi perairan. Ini dikarenakan, limbah tersebut memiliki kandungan bahan yang berbahaya dan beracun yang dapat mengancam keseimbangan ekologi dan kelangsungan hidup dan bisa berlangsung di sekitar perairan laut tersebut. Jenis limbah ini berasal dari limbah sektor pabrik memiliki kandungan berbahaya dan beracun dan bisa menyebabkan risiko terjadinya racun di dalam tubuh makhluk hidup.
Dan yang membahayakan lagi dari contoh limbah B3 industri satu ini, yaitu bisa menyebabkan kehidupan manusia menjadi terganggu karena adanya kontaminasi dengan organisasi perairan lainnya lewat rantai makanan. Bahkan penderita yang mengalami kontaminasi cadmium ini akan mengalami yang namanya kondisi kesehatan hipertensi.
Limbah B3 Industri di Bidang Pertanian Yakni Bernama Pestisida
Kita tentunya sudah sangat mengenal lebih dalam, bahwasanya pestisida menjadi salah satu contoh bahan kimia yang sering digunakan oleh para petani untum membunuh berbagai hama dan gulma di tanaman. Tidak heran jika jenis limbah satu ini memiliki kegunaan penuh bagi para petani di Indonesia. Selain itu, penggunaan pestisida juga seirng kali dipakai di rumah tangga dalam membasmi nyamuk, kecoa dan berbagai serangga lain yang mengganggu kenyamanan orang – orang di rumah.
Banyak orang yang bertanya mengenai apakah pestisida merupakan contoh limbah B3 industri? Tentu saja iya, dikarenakan penggunaan pestisida dalam kadar yang berlebihan akan dapat merusak lingkungan sekitarnya. Apalagi Anda juga harus tahu, bahwa pestisida merupakan bahan kimia yang memiliki kandungan berbahaya dan beracun yang mengganggu kesehatan manusia. Tentu saja, ini akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia lantaran bisa memicu terjadinya kanker, alergi dan merusakan sistem susunan saraf tubuh.
Limbah B3 Industri Timbal
Kemudian, ada juga limbah B3 lainnya yakni berupa Timbah (Pb) yang merupakan jenis logam dengan kandungan racun dan berbahaya dalam menunjang kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Masuknya logan jenis ini bisa melalui proses pengkristalan di udara dengan bantuan air. Di samping itu, penggunaan timbal yang berlebihan juga bisa memberikan risiko buruk dalam menyebabkan polusi udata dari daratan dan perairn terganggu. Ketika logam ini sudah masuk ke dalam sistem perairan, maka akan terbentuk yang namanya sistem pengendapan atau dikenal dengan istilah sedimen.
Bahkan, timbal yang merupakan contoh limbah B3 industri juga akan dapat mengganggu kesehatan manusia. Ini dikarenakan sifat dari logm tersebut sulit untuk degradasi. Dengan demikian, maka akan menyebabkan akumulasi dalam lingkungan perairan dan keberadannya sulit dihilangkan secara alami.
Limbah B3 Industri Tembaga
Terakhir, ada contoh limbah B3 tembaga (Cu) yang digolongkan ke dalam jenis logam berat esensial. Bahkan meskipun tembaga ini merupakan salah satu jenis logam bercun, namun siapa yang menyangka jika penggunaannya sangat berguna bagi tubuh dalam jumlah yang lebih sedikit. Di samping itu, tembaga bersifat toksisitas yang memiliki peranan besar dalam menunjang kehidupan makhluk hidup nantinya. .
Terkait contoh limbah B3 industri dari tembaga sendiri juga bisa memberikan dampak berbahaya bagi kondisi kesehatan manusia dan memberikan dampak kerusakan bagi lingkungan. Untuk itulah, perlu berhati – hati mengenai limbah B3 tembaga satu ini.
Nah, itulah tadi ulasan yang bisa Anda pahami dengan baik seputar apa saja contoh limbah B3 industri yang ada dalam kehidupan sehari – hari, yang mana perlu diwaspadai. arrtikel menarik lainnya hanya di izinlingkungan.com.