Akhir – akhir ini, istilah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) terus menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini wajar dikarenakan, jenis limbah-B3 yang diangkut dengan menggunakan alat transportasi khusus tersebut termasuk dalam jenis sampah berbahaya dan beracun. Yang mana, sampah terbut tidak hanya memberikan dampak bahaya bagi lingkungan sekitarnya saja, akan tetapi juga besar kemungkinan menimbulkan dampak bahaya bagi kondisi kesehatan tubuh manusia yang ada di sekitarnya.
Dalam hal ini, Anda yang mungkin masih belum memahami secara mendetail terkait apa saja jenis – jenis dari limbah B3, sebaiknya perlu menyimak lebih mendalam pada pembahasan di artikel berikut ini. Yang mana, jenis limbah B3 tersebut ternyata memiliki klasifikasi / pengelompokkan yang mungkin saja tidak ada ketahui sebelumnya. Oleh karena itulah, demi menjawab rasa penasaran Anda akan hal tersebut, sebaiknya langsung simak ulasannya di bawah ini.
Jenis Limbah B3 yang Diangkut Sesuai dengan Pengelompokan dari Sumbernya
Sebelum kita mengulas lebih mendalam terkait jenis limbah-B3 yang diangkut dengan transportasi khusus, Anda perlu tahu bahwasanya istilah dari limbah B3 sendiri merupakan singkatan dari limbah berbahaya dan beracun. Bahkan jika dilihat dari beberapa sumber terkait, istilah limbah B3 satu ini memiliki definisi yang cukup bervariasi. Salah satunya jika kita merujuk pada definisi limbah dari Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014, limbah B3 didefisinikan sebagai sisa – sisa dari suatu kegiatan ataupun usaha yang memiliki kandungan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Sementara itu jika melihat definisi limbah B3 dari California Department of Toxic Substance Control, limbah B3 satu ini merupakan jenis limbah yang memiliki sifat dan krakteritik tertentu, yang mana bisa saja memberikan dampak bahaya bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia. Namun jika mengambil kesimpulan dari kedua definisi limbah B3 tersebut, tentunya kita bisa mendeskripsikan bahwa limbah B3 sendiri umumnya berasal dari sektor – sektor industri. Bahkan, ada juga limbah B3 yang dihasilkan dari berbagai sektor lain seperti halnya sektor rumah tangga, sektor perkantoran dan lain – lain.
Terlepas dari hal tersebut, penting bagi Anda untuk mengehui sistem pengelolaan dan penanganan limbah B3 yang baik dan benar. Adapun dalam kaitannya dengan hal tersebut, sistem pengelolaan dan penanganan limbah B3 sendiri biasanya dilakukan sesuai dengan jenis dari limbah B3 itu sendiri. Untuk Anda yang belum mengetahui informasi seputar apa saja jenis limbah B3 yang diangkut dengan transportasi khusus, maka bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Limbah-B3 yang Diangkut dari Sumber yang Spesifik
Untuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun yang pertama, yakni ada jenis limbah dari sumber yang dikatakan lebih spesifik. Dimana, khusus jenis limbah B3 satu ini biasanya dihasilkan dari adanya aktivitas ataupun kegiatan usaha utama. Contoh dari jenis limbah B3 dari sumber spesifik tentunya ada banyak, di antaranya seperti cairan pelarut yang sudah terhalogensi berupa cairan klorobencena dan metilen klorida. Selain itu, ada juga cairan pelarut yang tidak terhalogensi berupa toluene, nitrobensema, aseton, asam ataupun basa berupa natrium hidroksida, asam fosfat dan asam sulfat.
Adapun untuk jenis limbah B3 yang diangkut dengan transportasi khusus dari sumber spesifik ini, masih bisa dibedakan lagi menjadi dua jenis. Yakni limbah B3 dari sumber spesifik secara umum dan khusus. Agar supaya Anda lebih memahami jenis – jenis limbah B3 sumber spesifik tersebut, bisa menyimak ulasannya berikut ini.
- Jenis Limbah B3 Spesifik Umum
Perlu Anda ketahui, bahwa mengenai jenis limbah B3 berasal dari sumber spesifik secara umum ini biasanya terdapat beberapa contoh yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari – hari. Seperti misalnya yakni limbah karbon dari sektor pabrik pupuk, residu dari proses produksi tertentu maupun abu incinerator dari sektor pabrik pestisida. Selain itu, ada juga limbah B3 dari residu dasar tangki dan juga sludge dari proses produksi kilang minyak bumi.
- Jenis Limbah B3 Spesifik Khusus
Lain halnya dengan jenis limbah B3 yang diangkut dengan transportasi khusus spesifik umum, untuk jenis limbah B3 spesifik khusus satu ini juga terdapat pada beberapa barang tertentu. Dan bahkan, kita bisa menemukan jenis limbah B3 satu ini sehari – hari seeprti halnya slag nikel, slag timah putih, sludge IPAL, coper slag dan masih banyak lagi.
Sampah B3 dari Sumber yang Tidak Spesifik Dan Jenis Limbah-B3 Yang Diangkut
Berkebalikan dengan jenis limbah B3 dari sumber spesifik, untuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun dari sumber tidak spesifik ini biasanya berasal dari beberapa kegiatan ataupun aktivitas industri. Meski demikian, Anda perlu mengetahui bahwa jenis limbah B3 satu ini bukan berasal dari kegiatan utama sektor industri. Sebab, sumber dari jenis limbah B3 tidak spesifik satu ini berasal dari kegiatan sampingan yang dilakukan sehari – hari. Seperti misalnya yakni dari kegiatan pemeliharaan alat – alat tertentu, kegiatan pencucian, kegiatan pengemeasan, aktivitas pelarutan kerak dan lain sebagainya.
Tidak cukup sampai disitu saja, khusus untuk jenis limbah-B3 yang diangkut dengan transportasi khusus satu ini juga terbilang tidak jelas asal usu sumbernya. Bahkan, Anda juga tidak mengetahui secara pasti apa saja zat ataupun kandungan bahan berbahaya dan beracun di dalam jenis limbah B3 tersebut. Kendati demikian, dari banyaknya jenis limbah B3 yang sering dihasilkan dalam kehidupan sehari – hari, biasanya tetap perlu adanya penanganan dan pengelolaan yang tepat. Sehingga dalam risiko bahaya bagi pencemaran di lingkungan sekitar dan kesehatan manusia bisa diminimalisir dengan sebaik mungkin.
Sampah B3 dari Sumber yang Sudah Memiliki Kadaluwarsa
Adapun untuk jenis limbah bahan berbahaya dan beracun yang terakhir, yakni ada sampah B3 dari sumber yang memang sudah memiliki masa kadaluwarsa tertentu di dalamnya. Dikarenakan memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda, tidak mengherankan jika jenis limbah B3 satu ini terbilang harus dipisahkan ke dalam kategori limbah B3 secara mandiri. Nah, contoh dari limbah B3 yang termasuk dalam kategori sudah memiliki kategori kadaluwarsa, yakni adanya limbah dari tumpahan dan juga bekas kemasan limbah B3.
Selain itu, ada juga beberapa contoh yang termasuk dalam jenis limbah-B3 yang diangkut dengan transportasi khusus. Seperti misalnya yakni ada limbah dari tembaga dengan kandungan sianida, karbon disulfide, barium sianida, gas flour dan juga endrin. Walaupun kebanyakan limbah B3 dihasilkan dari sektor industri, namun bukan tidak mungkin limbah B3 juga bisa dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Sebagai contoh limbah B3 dari kegiatan rumah tangga yakni botol bekas pengharum ruangan, produk deterjen pakaian, produk pemutih baju dan masih banyak lagi.
Itulah tadi informasi penting untuk Anda seputar jenis limbah B3 yang diangkut dengan transportasi khusus, yang perlu mendapatkan penanganan khusus agar tidak memberikan dampak risiko bahaya bagi pencemaran lingkungan dan kesehatan manusia, Informasi tentang limbah dan penanganannya hanya di izinlingkungan.com.