Kelengkapan Dokumen PPU Standar Teknis yang Harus Dipenuhi
Kelengkapan Dokumen PPU Standar Teknis yang Harus Dipenuhi
Melengkapi berbagai
dokumen PPU standar teknis akan sangat berguna dalam pengurusan perizinan pendirian usaha. Selain menjalankan usaha untuk mendapatkan keuntungan, paling penting juga adalah memikirkan bagaimana bisnis itu berjalan dengan lancar.
Beberapa perusahaan bisa menghasilkan polusi udara dari produksi yang Anda jalankan. Untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan, limbah ini mesti Anda kelola dengan baik supaya tidak menyumbang udara buruk lainnya terhadap sekeliling.
Dokumen PPU Standar Teknis
Melengkapi administrasi adalah proses awal yang seharusnya terpenuhi sebelum adanya pengabulan perizinan. Dalam pengumpulan berbagai berkas administrasi ini terdapat beberapa surat atau dokumen yang harus ada:
-
Surat Permohonan
Dalam surat permohonan ini terdapat beberapa isian wajib, yakni nomor, tanggal, berikut perihal suratnya. Sebagai informasi, surat permohonan juga memiliki masa berlaku, yakni lima hari kerja sebelum melakukan pengajuan.
Terakhir, pada bagian bawahnya harus membubuhi tanda tangan penanggung jawab usaha, dalam hal ini bisa saja direktur perusahaan. Tanda tangan tersebut tersemat setelah penempelan materai Rp10.000 lengkap dengan cap perusahaan.
-
Data Pemohon
Untuk data informasi pemohon ini meliputi beberapa hal, yakni nama, jabatan, nomor handphone, serta alamat email aktif milik pemohon. Selain data pemohon, juga wajib mencantumkan data perusahaan, seperti nama berikut alamatnya.
Data lainnya terkait perusahaan juga tentang nomor telepon, fax jika ada, email resmi perusahaan, bidang usaha yang Anda jalankan, dan jenis produksinya seperti apa. Nama penanggung jawab kegiatan berikut nomor handphone dan alamat emailnya juga wajib.
-
Nomor Induk Berusaha
Nomor Induk Berusaha atau NIB adalah dokumen wajib yang harus tersedia dari semua pelaku bisnis. Selain input NIB, pada proses ini juga wajib mencantumkan kode berikut nama KBLI serta tanggal berapa penerbitan NIB terjadi secara sah.
-
Lokasi Kegiatan
Untuk lokasi kegiatan, sebagai pelengkap dokumen syarat, beberapa hal wajib menjadi perhatian utama. Peta tata ruang lokasi kegiatan berlangsung dan Peruntukkan lokasi kegiatan menjadi dua poin penting untuk melengkapi pengabulan permohonan.
Deskripsi Kegiatan Kelengkapan Teknis
Selain melengkapi bidang administrasi, kelengkapan teknis juga wajib menjadi perhatian utama. Adapun kelengkapan teknis ini terbagi menjadi enam poin penting, pertama kami akan mengulas seputar deskripsi kegiatannya seperti apa.
Terkait kelengkapan teknis, beberapa
dokumen PPU standar teknis berikut adalah beberapa hal yang menjadi garis besar. Pastikan Anda melengkapinya dengan tepat dan lengkap:
-
Identifikasi Sumber Emisi
Identifikasi sumber emisi terdiri atas dua sumber, yakni sumber emisi kegiatan dan sumber emisi utilitas. Untuk yang berasal dari sumber emisi kegiatan meliputi jumlah dan kapasitas bahan bakar.
Jumlah dan kapasitasnya ini dari pembakaran atau hasil bukan pembakaran. Sementara untuk sumber emisi dari utilitas sumbernya dari boiler atau genset. Pencantuman data juga harus menyangkut kapasitas serta jumlah hasil perhitungan.
-
Karakteristik Sumber Emisi
Untuk sumber emisi dari proses kegiatan, karakteristik sumbernya cenderung melalui proses pembakaran maupun bukan pembakaran. Kemudian juga untuk parameternya bersumber dari emisi yang terbuat melalui proses.
Sementara itu untuk sumber emisi dari utilitas juga sama, bisa dari pembakaran dan bukan pembakaran. Namun, dalam hal ini parameter bukan dari proses, melainkan bersumber dari utilitas, seperti genset dan boiler.
-
Perhitungan Neraca Massa
Perhitungan neraca massa ini meliputi dua hal, yakni untuk industri dengan kegiatan yang proses produksinya dari bahan baku maupun bahan penunjang. Kedua, adanya keterlibatan perhitungan stoikiometri dalam penggunaan neraca massa.
-
Bahan Baku dan Penunjang
Untuk bahan baku maupun bahan penunjang meliputi dua hal penting, yakni jenis dan jumlahnya seperti apa. Ketika jenis berikut jumlah sudah terjawab maka selanjutnya bisa langsung ke karakteristik sumber emisi berikutnya.
-
Proses Produksi
Proses produksi terbagi menjadi tiga hal penting, yakni jenis serta kapasitas produksi yang menjadi rencana bisnis. Proses produksi maupun kegiatan sesuai rencana juga penting, meliputi pra konstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi.
Untuk jenis proses kegiatannya meliputi beberapa hal penting lainnya, seperti gasifikasi, insinerasi, pirolisis, dan juga non pembakaran. Selain itu masih ada proses kegiatan penting lainnya sehubungan dengan produksi.
-
Konsumsi Energi
Terakhir dalam deskripsi kegiatan adalah mencantumkan seberapa banyak konsumsi energi dalam prosesnya. Juga mengenai alat-alat pengendali emisi yang mempengaruhi kegiatan. Untuk penggunaan bahan bakarnya terbagi menjadi beberapa jenis.
Ada cairan, padatan, gas, listrik, dan sumber bahan baku penunjang untuk energi yang ada. Terkait lokasi bahan baku yang akan berguna dalam prosesnya juga tidak kalah penting harus tersebutkan.
Sarana dan Prasarana yang Harus Anda Penuhi
Sebagai sistem pengendalian emisi, terdapat sarana dan prasarana yang harus terpenuhi. Untuk sarana dan prasarana tersebut, meliputi beberapa
dokumen PPU standar teknis penting yang wajib terisi, seperti halnya berikut:
-
Alat Pengendali Emisi
Untuk alat pengendali emisi yang terlibat harus bisa menyebutkan detail desain pengendali emisi dan informasi kriteria desainnya seperti apa. Infrastruktur alat pengendali emisi biasanya terdiri atas bahan baku, bahan penolong, bahan bakar, suhu, tekanan udara, dll.
Sifat emisi yang menjadi hasilnya, apakah asam atau basa juga tidak kalah penting. Kecepatan air, perhitungan efisiensi, efisiensi alat terhadap baku mutu emisi, teknologi dan prinsip kerja, serta jumlah pemanfaatan sisa panas, dan layout sumber emisinya.
-
Usulan Nilai Mutu Emisi
Usulan nilai mutu emisi ini melibatkan angka baku mutu dan beban emisi dengan pertimbangan teknologi pengolahan serta alat pengendali emisinya. Sementara untuk perhitungan efisiensi bersumber dari alat pengendali emisi dengan kendali parameter.
-
Rencana Pengelolaan Emisi
Dalam rencana pengelolaan emisi, beberapa hal menjadi perhatian penting, seperti struktur organisasi, SDM, rencana pengelolaan emisi fugitif, dan tata laksana pemantauan emisi. Tata laksana pemantauan ini dapat Anda lakukan untuk emisi manual maupun kontinyu.
-
Pelaporan Secara Online
Terakhir adalah pelaporan secara online secara manual maupun kontinyu melalui SIMPEL dan SISPEK. Untuk proses awal pelaporan manual bisa melalui SIMPEL, sementara jika sudah perpanjang atau kontinyu maka dapat melalui SIMPEL atau SISPEK.
Pemantauan Lingkungan oleh Ahli
Ada juga yang namanya rencana pemantauan lingkungan dengan beberapa sumber emisi, seperti proses produksi dan penunjang dari pembakaran dan bukan pembakaran. Tim berwenang nantinya akan datang ke titik lokasi yang telah ditentukan.
Keterangan mengenai diameter untuk bentuk cerobong bulat dan panjang serta lebar untuk cerobong persegi wajib ada. Setiap cerobongnya harus menyertakan tinggi berikut posisi pada lubang sampling. Sarana dan prasarana sampling juga akan masuk pantauan.
Frekuensi pemantauan sumber emisi jika manual, perhitungan beban emisi, lab pengujian, dan pedoman pengujian kualitas udara dalam perusahaan. Hal seperti ini bisa terjadi apabila sebelumnya telah melengkapi berbagai dokumen persyaratan.
Jika terlalu ribet untuk mengurus dokumennya maka bisa memanfaatkan layanan terpercaya dari izinlingkungan.com. Kami siap membantu semua kebutuhan syarat
dokumen PPU standar teknis sementara Anda tinggal fokus pada pekerjaan dan menunggu hasil pengabulan permohonan.
Baca Juga : Jasa Pengurusan Amdal
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62 811-8374-666
Email : info@izinlingkungan.com