Penanganan Limbah B3

Penanganan Limbah B3

 

Bagaimana Penanganannya?

 

  Penanganan limbah B3 harus dilakukan untuk keselamatan lingkungan dan manusia sendiri, karena sangat membahayakan. Buangan berbahaya dapat berasal darimana saja, kegiatan industri sampai rumah tangga komersil.

 

  Apabila tidak tersedia fasilitas penampungan atau pengolahan secara maksimal, maka konsekuensinya terhadap lingkungan akan menjadi tinggi. Kalangan paling rentan adalah kelompok yang tinggal di dekat lokasi pembuangan.

 

  Karena alasan inilah pemerintah kemudian membuat regulasi ketat atas buangan berbahaya serta residu lainnya. Regulasi tersebut sebaiknya bisa memperbaiki segala permasalahan serta mencegah kerusakan masa datang.  

 

Cara Penanganan Limbah B3 Ada Empat

 

  Terdapat beberapa cara dalam menangani buangan bahan berbahaya dan beracun, merupakan cara terbaik untuk mengurangi dari sumber. Beberapa contoh penanganan buangan bisa melakukan metode sebagai berikut.  

 

  1. Metode Kimia

 

  Beberapa perlakuan secara kimia yaitu pertukaran ion, reduksi, oksidasi, netralisasi, hingga pengendapan kimia. Berbagai metode ini bertujuan untuk mengubah sifat berbahaya menjadi gas tidak beracun, caranya adalah memodifikasi secara kimiawi.

 

  Misalnya sianiada bisa melewati tahapan oksidasi sehingga menjadikan residu ini dari beracun kemudian tidak beracun sama sekali. Proses kimiawi lainnya berupa pemisahan air, diekstrak menjadi residu organik.  

 

  1. Metode Thermal

 

  Cara ini menggunakan suhu tinggi untuk membakar bahan-bahan, tujuannya untuk mendetoksifikasi beberapa bahan organik. Setelah itu barulah bahan-bahan organik tersebut dapat hancur sepenuhnya tanpa sisa.

 

  Terdapat beberapa peralatan thermal khusus dalam proses pembakaran sampah padat, lumpur, atau cairan. Meskipun terbilang efektif menggunakan panas sebagai cara utama, namun metode ini menyebabkan polusi udara.  

 

  1. Metode Biologis

 

  Dalam pengolahan buangan organik dari industri minyak umumnya menggunakan cara ini, salah satunya adalah budidaya tanah. Dengan menggabungkan residu dengan permukaan tanah pada sebuah kawasan tertentu.

 

  Kemudian ada penambahan beberapa jenis mikroba untuk melancarkan metabolisme buangan dengan nutrisi tersebut. Rangkaian tahapan tersebut merupakan bioremediasi, setelahnya tanah tidak bisa untuk menanam tumbuhan.  

 

  1. Metode Fisik

 

  Beberapa metode sebelumnya melakukan manipulasi bentuk molekul, sedangkan perawatan fisik terdiri dari pemadatan, pengurangan volume, hingga pengonsentrasian. Kemudian perusahaan akan menjalankan evaporasi, sedimentasi, filtrasi, hingga flotasi.

 

  Tahapan lain yang menjadi paling sering adalah pemadatan, dari enkapsulasi buangan ke dalam aspal, beton, atau plastik. Enkapsulasi akan menghasilkan massa padat tahan pencucian dan membentuk sejenis semen.  

 

Penanganan Limbah B3 yang Benar

 

  Ternyata tidak semua jenis buangan memiliki sifat beracun atau berbahaya, karena terdapat beberapa karakteristik tertentu. Penuhi berbagai unsur untuk mempertimbangkan karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.  

 

  1. Mudah meledak atau eksplosif,
  2. Eco toxic, beracun,
  3. Irritant atau memicu iritasi,
  4. Pengoksidasi,
  5. Mengandung bahaya tertentu,
  6. Bersifat korosif,
  7. Bersifat karsinogenik, pemicu kanker,
  8. Menular melalui kulit atau organ lain,
  9. Bersifat mutagenik dan berpotensi mengganggu perkembangan embrio.

 

  Fakta tersebut menunjukkan betapa berbahayanya buangan beracun apabila tidak mendapatkan penanganan khusus oleh pihak berwajib. Apabila belum mengetahui caranya, Anda dapat menggunakan jasa konsultan penanganan hasil atau residu produksi.

 

  Menjalankan tahapan pembuangan bahan berbahaya serta beracun bukan sesuatu yang mudah, butuh seseorang dengan sertifikasi dan pelatihan khusus. Sertifikasi membuat seseorang paham tentang bidangnya dan bisa mengambil tindakan.

 

  Sebuah perusahaan terutama bidang industri harus mempunyai profesional berpengalaman serta sertifikasi khusus untuk menangani kasus limbah. Sehingga pekerjaan mengelola, membuang, serta menghilangkan dapat berjalan baik.

 

  Apabila Anda ingin membuang residu berbahaya hasil kegiatan industri, gunakanlah konsultan dengan sertifikasi baik. Hal ini membantu memastikan bahwa jasa tersebut mempunyai bukti kuat atas pengalaman kerjanya.

 

  Pada umumnya semua orang dunia turut andil atas pencemaran lingkungan akibat buangan dari aktivitas sehari-hari. Penanganan limbah B3 menjadi salah satu ilmu penting bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi.        

 

 

Baca Juga : Jasa Pengurusan Amdal

INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :

CALL / WA : +62 811-8374-666

Email : info@izinlingkungan.com