Khusus untuk orang yang mempunyai kendaraan bermotor, baik itu roda empat atau roda dua. Tentu saja ganti oli telah menjadi kegiatan rutin yang di lakukan dalam menjaga kondisi mesin tetap prima. Nah ngomongin masalah oli bekas, apakah kalian tahu jika saat ini ada pengolahan limbah oli bekas?
Pengolahan Limbah Oli Bekas, Jangan Sembarang Di lakukan! Gunakan Ini Saja
Bagaimana Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas?
Frekuensi untuk penggantian oli sendiri saat ini cukup bervariasi, semua itu tergantung dari penggunaan kendaraan. Akan tetapi, pada dasarnya, pengguna motor di sarankan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh kurang lebih 4.000 km. Sementara untuk kendaraan roda empat setiap 6.000 km sekali.
Penggantian oli juga tidak wajib selalu dilakukan di bengkel kendaraan. Sebab tidak terlalu sulit untuk melakukannya, bahkan banyak orang yang menggantinya sendiri di rumah. Akan tetapi, sayangnya, cukup banyak yang kurang dalam memperhatikan pembuangan limbah oli bekas tersebut.
Masih cukup banyak orang yang membuangnya dengan secara sembarangan. Padahal, jika kalian tahu pengolahan limbah oli bekas tergolong dalam limbah berbahaya yang proses pembungaannya harus dilakukan secara benar.
Oli Bekas Tergolong Dalam Limbah B3 Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Oli bekas tidak dapat dibuang sembarangan sebab limbah yang satu ini masuk ke dalam kategori sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Apabila menilik kandungannya, oli sendiri terdiri dari campuran dari beberapa bahan kimia aditif, hidrokarbon, dan juga asam korosif.
Tidak hanya itu saja, di mana Limbah ini berupa logam berat yang bersifat karsinogenik, dan sisa hasil bakaran yang bersifat deposit. Kandungan itu sendiri dapat mengancam keselamatan lingkungan Setya juga makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya.
Apabila kalian tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, zat itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, syaraf, sampai juga memicu kanker.
Bahaya Membuang Oli Bekas Sembarangan Di lingkungan Rumah
Pasti saja ada alasan mengapa limbah oli bekas tidak boleh untuk dibuang sembarangan. Ada beberapa efek negatif yang dapat timbul di sekitar kita lantaran dari pembuangan limbah oli bekas.
Dalam hal tersebut, yang paling terkena dampak buruknya yaitu lingkungan tempat tinggal yang kita tempati. Itulah kiranya beberapa bahaya akibat dari membuang limbah oli bekas sembarangan. Di antaranya yaitu:
Pencemaran tanah Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Masih cukup banyak orang yang tidak paham jika terdapat kandungan yang ada di dalam oli bekas dapat merusak tanah. Tidak jarang, mereka malah sering kali membuang oli sisa pakai sembarangan di tanah. Padahal jika tahu, untuk membuang limbah oli bekas ke tanah yaitu adanya pencemaran yang dapat mematikan tumbuhan.
Tidak hanya itu, bahan kimia yang terkandung oli bekas juga bisa merusak kesuburan bagi tanah. Sehingga dengan begitu maka tanah tersebut tidak dapat lagi ditanami tumbuhan.
Pencemaran air Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Tidak hanya dibuang ke tanah, banyak juga orang yang secara sengaja membuang limbah oli bekas ke saluran air. Sama halnya dengan limbah air sabun yang dapat mencemari air, oli bekas juga ternyata memberikan efek yang sama.
Kandungan bahan kimia yang ada pada oli bekas akan mematikan biotan. Sedangkan itu, sifatnya yang sulit untuk terurai secara alami tentu saja akan merusak kualitas air.
Risiko gampang terbakar Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Oli bekas tentu saja mengandung banyak bahan kimia. Hal tersebut tentu saja yang membuatnya gampang sekali untuk terbakar. Dari saking gampangnya untuk terbakar, sebagian orang bahkan juga memanfaatkan pelumas kendaraan yang satu ini sebagai bahan pembakaran kayu maupun juga sampah.
Sifat gampang terbakar itulah yang menjadi salah satu alasan penting kenapa membuang limbah oli bekas tidak boleh sembarangan di lakukan. Apabila ceroboh, oli bekas yang tercecer dapat memicu kebakaran yang membahayakan nyawa makhluk hidup di sekitarnya.
Mengapa Limbah B3 Berbahaya? Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Tadi kita sudah membahas mengenai Jasa pengolahan limbah oli bekas apa, saat ini kita akan membahas mengenai mengapa limbah B3 itu berbahaya. Limbah B3 memiliki hal yang berbahaya karena jika tidak diolah dengan benar akan mmbahayakan.
Salah satu contohnya adalah limbah oli, limbah oli biasanya sudah gak dipakai lagi sebab pelumasnya sudah tidak ada sehingga perlu di ganti dengan yang baru. Biasanya limbah ini tidak akan terpakai lagi dan dibuang. Limbah oli jika di buang ke sungai tentu ekosistem sungai akan terganggu.
Dengan membuang oli ke sungai tentu akan membuat ikan – ikan mati serta mencemari air sungai. Jika terkena kulit akan cukup bahaya seperti iritasi apalagi sampai kena minum tentu akan lebih bahaya lagi.
Oleh karena itu kita sebagai penghuni bumi mari kita jaga bumi ini dari ancaman yang kita buat sendiri tanpa melihat akibat yang akan kita dapatkan. Tentu hal ini perlu kesadaran bersama agar lingkungan terus menjadi tempat yang cocok untuk di huni oleh makhluk hidup.
Contoh lainnya adalah limbah kemasan, limbah kemasan biasanya berbahan dasar plastik. Sebetulnya ini bisa jadi cuan namun bagi orang tak bertanggung jawab akan membuang limbah kemasan sembarangan. Tentu hal ini bisa menjadi ancaman yang cukup mengerikan seperti contohnya longsor yang diakibatkan terdapat banyak limbah kemasan yang tak bisa di urai di dalam tanah. Atau bisa juga menjadi bencana banjir yang di awali hambatan saluran air oleh limbah kemasan.
Apa Solusi Terbaiknya? Dan Cara Pengolahan Limbah Oli Bekas
Kita memerlukan solusi agar kita terjauh dari bahaya yang di sebabkan limbah B3 yang tak di kelola dengan baik. Hal yang pertama yang bisa di lakukan adalah menghubungi jasa angkut limbah B3. Dengan jasa ini akan membuat limbah di kelola dengan benar baik dengan daur ulang maupun dengan penggunaan kembali dengan cara yang tepat. Cara ini sangat cocok bagi kalian yang kurang memahami cara mengolah limbah B3 yang baik.
Solusi yang kedua adalah dengan memikirkan cara mendaur ulang limbah atau menggunakan limbah dengan tepat guna yang di lakukan oleh kita sendiri. Mungkin kita ambil salah satu contohnya yaitu oli, cairan pelumas kendaraan. pengolahan limbah oli bekas tentu bisa digunakan kembali, meski kurang efisien namun masih bisa digunakan lagi. Salah satunya untuk melumasi gear pada roda belakang motor dan beberapa bagian lainnya. Memang tidak cukup lama ketahanan pelumasnya namun tentu ini akan cukup efisien dalam menggunakan limbah B3 kembali.
Bagaimana pembahasan kita kali ini cukup seru bukan? Apa kalian sudah paham mengenai limbah B3, kalau sudah paham seharusnya kalian tersadar. Jika sudah tersadar maka berubahlah untuk menjadi makhluk yang lebih bertanggung jawab akan yang di hasilkan sendiri. Sekian dulu pembahasan kita kali ini tentang Jasa pengolahan limbah oli bekas apa dan mengapa limbah ini berbahaya.Informasi menarik lainnya dengan pembahasan seru hanya di izinlingkungan.com.