Prosedur Pengurusan UKL UPL yang Perlu Anda Ketahui
Perlu kita ketahui Pengurusan UKL UPL mengikuti prosedur yang berlaku sesuai Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup. Dokumen ini wajib bagi para pelaku usaha yang levelnya belum mencapai wajib AMDAL. Menurut Undang-undang Nomor 32/2009 Pasal 1 butir 12 sudah jelas. Bahwa UKL-UPL merupakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap usaha dan atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap Lingkungan Hidup. Dokumen ini penting dalam mendukung pengambilan keputusan terkait aktivitas bisnis. Seperti apa kriteria, manfaat, serta prosedurnya, berikut penjelasannya secara singkat.Kriteria Usaha yang Memerlukan UKL UPL
Usaha atau kegiatan wajib melakukan pengurusan UKL UPL adalah yang tidak termasuk dalam 9 Kriteria Kegiatan berdampak Penting (AMDAL). Sudah memiliki standar teknologi mengelola dampak lingkungan serta Lokasi rencana kegiatan tidak berbatasan langsung atau berada dalam kawasan lindung. Yaitu tidak termasuk dalam 9 kriteria berikut:- Berpotensi mengubah struktur Bentang Alam.
- Eksploitasi terhadap sumber daya alam.
- Proses dan kegiatan secara potensial menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan serta pemborosan terhadap sumber daya alam.
- Proses dan kegiatan yang hasil mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta sosial dan budaya.
- Proses dan kegiatan yang hasil mempengaruhi pelestarian kawasan, konservasi sumber daya alam serta perlindungan cagar budaya.
- Introduksi jenis tumbuhan, hewan, dan jasad renik.
- Menimbulkan risiko terhadap pertahanan Negara.
- Pemanfaatan bahan hayati dan non hayati.
- Penerapan teknologi yang berpotensi menimbulkan dampak besar terhadap lingkungan.
Mengetahui Manfaat Pengurusan UKL UPL
Adanya dokumen UKL dan UPL ini memiliki berbagai manfaat. Manfaat ini dari sisi perusahaan, pemerintah, hingga masyarakat. Berikut manfaat dari adanya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut.1. Bagi Perusahaan (Pengelola dan Pemodal)
Keberadaan dokumen UKL UPL memberi manfaat sebagai gambaran kondisi lingkungan tempat usaha. Dengan demikian perusahaan dapat membuat strategi perencanaan pengelolaan kegiatan usaha yang lebih optimal. Selain itu, pengelolaan terhadap dampak yang mungkin terjadi dapat untuk meminimalisir munculnya konflik dengan masyarakat. Dokumen ini juga bermanfaat untuk memenuhi syarat pengajuan izin usaha.2. Bagi Pemerintah
Bagi pemerintah dokumen UKL UPL menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan penerbitan izin usaha. Secara garis besar sebagai jembatan antara perusahaan dan pemerintah dalam hal informasi kondisi lingkungan tempat usaha. Sehingga pihak pemerintah melalui dinas terkait dapat melakukan pemantauan seperlunya. Juga apabila perlu langkah pengelolaan, pendampingan terhadap jalannya aktivitas usaha.3. Bagi Masyarakat
Dokumen UKL UPL memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi usaha. Berfungsi sebagai jaminan adanya strategi pengelolaan dampak lingkungan oleh perusahaan. Sehingga ada jaminan tidak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan dan mengganggu kenyamanan.4. Bagi Pengembang Teknologi
Manfaat bagi pengembang teknologi adalah sebagai gambaran kondisi lingkungan, kegiatan usaha, dan dampak yang mungkin timbul. Dengan demikian dapat segera membuat perencanaan teknologi berupa mesin dan proses produksi ramah lingkungan. Selain juga menciptakan teknik pengelolaan lingkungan yang lebih baik.Syarat Pengajuan UKL dan UPL
Untuk memiliki dokumen UKL UPL, setiap calon pelaku bisnis atau perusahaan harus memenuhi beberapa syarat. Kemudian menunggu proses pengajuan kurang lebih 14 hari kerja. Berikut beberapa persyaratan pengajuannya.- Dokumen formulir pengajuan UKL UPL.
- Fotokopi KTP pemilik atau pemrakarsa bisnis.
- Profil perusahaan.
- Izin lokasi.
- Draft dokumen UKL dan UPL.
- Keterangan lokasi dengan lampiran PBB.
- Surat permohonan pemeriksaan.
- Bukti sosialisasi kepada warga sekitar lokasi usaha.
- Pendahuluan
- Rencana pengolahan
- Rencana pemantauan lingkungan
- Jumlah, jenis izin perlindungan serta pengelolaan lingkungan
- Pernyataan komitmen pemrakarsa, yaitu pemilik usaha untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam RKL-RPL
- Pemohon mengajukan format UKL UPL kepada Bupati, Walikota atau Gubernur. Sesuaikan dengan domisili atau lokasi usaha.
- Verifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
- Perbaikan, penambahan, dan penyempurnaan dokumen oleh pemohon sesuai keperluan
- Penerbitan rekomendasi terhadap pemohon perusahaan oleh kepala DLH
- Pemohon mengajukan rekomendasi UKL-PKL sebagai dasar penerbitan izin usaha
Hal-hal Penting dalam Pengurusan UKL dan UPL
Setelah syarat kemudian prosedur yang benar terpenuhi, setiap pemohon harus memperhatikan beberapa hal supaya pengajuan sukses. Anda dan perusahaan sebagai pemohon perlu memperhatikan beberapa poin berikut ini.1. Mengetahui Rincian Kegiatan Produksi
Pada tahap ini, perlu memahami secara detail tentang proses produksi. Berkaitan dengan segala spesifikasi kegiatan perusahaan. Yaitu terkait dengan bahan baku, alat termasuk mesin, proses, dan potensi limbah. Hal ini bertujuan untuk menyusun strategi pengolahan limbah sebelum membuangnya. Yaitu meliputi kegiatan pengumpulan pada bak penampungan sementara. Kemudian mengalirkannya ke pengolahan selanjutnya untuk limbah cair. Untuk limbah gas, mengelolanya dengan menggunakan filter serta pembersihan dari zat bersifat B3. Sementara limbah padat melalui penampungan, pengomposan, daur ulang atau penimbunan.2. Memastikan Sistem Pengolahan Limbah Tersusun Baik
Agar pengajuan sukses penyusunan strategi pengolahan limbah harus sudah tersusun dengan baik. Meliputi pemrosesan limbah dari hulu ke hilir terkait pengolahan limbah padat, cair, dan gas. Limbah cair harus memenuhi standar keamanan terkait tinggi PH, bakteri, maupun logam sebelum membuangnya. Selain itu, pengelolaan tidak hanya berkaitan dengan limbah saja, melainkan dampak lain dari usaha. Misalnya saja dampak berupa meningkatnya sampah plastik, pengikisan atau penurunan tanah, terkurasnya sumber air bersih dan banyak lagi. Kemudian untuk antisipasi meningkatkan salah satu risiko misalnya sampah plastik atau material apapun perlu adanya upaya daur ulang. Memanfaatkannya kembali sebagai wadah, pengolahan kembali menjadi polyester dan langkah produktif lainnya.3. Memastikan Tidak Ada Benturan Kepentingan dengan Masyarakat Sekitar
Agar tidak terjadi benturan kepentingan dengan masyarakat pihak perusahaan melalui perwakilannya melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Pendekatan sangat penting terutama apabila berdirinya usaha berdekatan dengan pemukiman serta area aktivitas ekonomi. Contoh pendirian usaha tekstil berdekatan dengan sawah, perkebunan, peternakan. Sebisa mungkin pihak perusahaan perlu mengupayakan agar semua aktifitas berjalan seimbang dan saling menguntungkan. Penting juga membuka jalur komunikasi dengan masyarakat. Tujuannya sebagai wadah apresiasi ketika terjadi ketidaksesuaian yang mengakibatkan kerugian. Sebab bagaimanapun hubungan baik dengan masyarakat sekitar penting untuk keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Mengingat sangat banyak manfaatnya, maka penting untuk segera melengkapi dokumen perizinan. Anda bisa menggunakan layanan dari izinlingkungan.com melalui website kami untuk mendapatkan info lengkap terkait pengurusan UKL UPL usaha Anda.Baca Juga : Jasa Pengurusan Amdal
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62 811-8374-666
Email : info@izinlingkungan.com