Pengolahan IPAL
Teknologi pengolahan IPAL agar bisa menjadi lebih efisien dan tepat sasaran harus memilih tipe IPAL yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk rumah sakit atau instansi yang melayani kesehatan biasanya mempunyai teknologi pengolahan limbah ramah lingkungan mengggunakan beberapa metode atau tipe berbeda.
Dalam pembuatan proses instalasi pengolahan air limbah dibutuhkan perencanaan yang matang dan melalui tahapan-tahapan tertentu khususnya untuk pembuatan jenis permanen.
Maka dari itu pembuatan IPAL membutuhkan konsep yang low operational cost, low maintenance dan low cost namun tetap menjaga baku mutu hasil pembuatan serta proses pengolahannya.
Mengenal Proses pada Pengolahan IPAL
Mengambil contoh dari proses pengolahan untuk jenis instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas, yang memiliki tingkat presisi tinggi dan menggunakan bahan berkualitas.
Agar kemudian bisa menjaga pengolahan proses pengolahan dalam waktu lama dan membuat proses mengolah limbah menjadi lebih maksimal.
Dari dalam rumah sakit sendiri biasanya limbah cair akan mengalir dari ruangan kamar operasi atau ruang UGD serta ruang perawatan, kemudian menuju unit instalasi pengolahan air limbah.
Nantinya semua air limbah yang memiliki kandungan bahan kimia bakteri, patogen, infeksius dan berbagai macam kotoran lain akan mengalami proses pada unit.
Proses tersebut akan membuat air limbah menjadi air biasa yang bebas dari kotoran dan bisa membuangnya ke lingkungan dengan aman. Jika limbah cair tidak mengalami proses mengolah terlebih dahulu pastinya akan mengakibatkan pencemaran pada selokan, hingga sungai dan lingkungan sekitaran rumah sakit atau puskesmas dan daerah sekitarnya.
Berikut Jenis atau Tipe IPAL
Ada berapa jenis atau tipe IPAL yang biasanya ada pada instansi atau rumah sakit dan badan lain yang mempunyai laboratorium, sebagaimana diketahui bahwa instalasi pengolahan air limbah menjadi hal wajib.
Pemerintah sudah mewajibkan setiap badan atau instansi yang memiliki laboratorium dan berhubungan dengan zat kimia serta memiliki limbah cair harus menggunakan IPAL. Berikut ini beberapa tipe yang memiliki pengolahan IPAL berbeda.
- Tipe Open Reactor
Untuk tipe open reactor menggunakan sistem extended aeration dan mempunyai hasil yang lebih bagus dibandingkan sistem tipe instalasi pengolahan air limbah jenis yang lain. Biasanya agar bisa menghasilkan kualitas air lebih baik dan sesuai dengan baku mutu lingkungan harus menambahkan proses aerobik pada unit IPAL.
Proses tersebut merupakan pengolahan limbah cair yang biasanya memiliki kandungan COD dan BOD tinggi yang kemudian melakukan proses reduksi menggunakan bakteri hidup tanpa apa adanya udara. Proses pengolahannya menggunakan rangkaian sistem tersebut sudah terbukti bisa mengolah air limbah dengan lebih efisien dan tepat.
-
Tipe Bioreaktor
Untuk jenis kedua ini biasanya pembuatan IPAL menggunakan tangki yang memiliki bentuk bulat memanjang berisi peralatan-peralatan penunjang yang ada pada tangki tersebut. IPAL tipe bioreaktor mempunyai keunggulan yaitu penataan serta penempatannya bisa pada bawah tanah.
Sehingga tidak membutuhkan banyak ruang atau bisa menghemat lokasi pembangunan IPAL. Selain itu dengan menyimpan IPAL pada bawah tanah lahan bisa memanfaatkan lahan untuk membangun keperluan lain.
Sehingga membuat tipe bioreaktor menjadi lebih efisien bagi instansi yang kekurangan lahan. Proses pengelolaan limbah menggunakan tipe bioreaktor menerapkan sistem atau konsep aerob aerob kemudian lanjut dengan proses water recycle inc.
Selain itu penggunaan tipe atau model IPAL harus menyesuaikan dalam perencanaan terlebih dahulu agar bisa melakukan instalasi pengolahan air limbah dengan tepat dan efisien. Proses pengolahan IPAL memang berbeda-beda tergantung penggunaan tipe atau model instalasi pengolahan air limbah.
Baca Juga : DPLH Adalah
INFO LEBIH DETAIL UNTUK PEMBUATAN DAN PERPANJANGAN BISA MENGHUBUNGI KAMI :
CALL / WA : +62 811-8374-666
Email : info@izinlingkungan.com